feed me
Kamis, 26 November 2009

Kyai Haji Mohammad Hasyim Asy'arie (bagian belakangnya juga sering dieja Asy'ari atau Ashari) ( (24 Dzulqaidah 1287H) lahir di Demak, Jawa Tengah, 10 April 1875 – meninggal di Jombang, Jawa Timur, 25 Juli 1947 pada umur 72 tahun; dimakamkan di Tebu Ireng, Jombang) adalah pendiri Nahdlatul Ulama, organisasi massa Islam yang terbesar di Indonesia
KH Hasyim Asyari adalah putra ketiga dari 11 bersaudara. Ayahnya bernama Kyai Asyari, pemimpin Pesantren Keras yang berada di sebelah selatan Jombang. Ibunya bernama Halimah. Dari garis ibu, Hasyim merupakan keturunan kedelapan dari Jaka Tingkir (Sultan Pajang).

    Raden Cahaya
    Brawijaya II
    Brawijaya III
    Kyai Mangunkiras
    Bhre Kertabhumi
    Bhre Mangundjoko
    Haji Ali Namung
    Lembu Amisani
    Jaka Tingkir
    Jaka Posobillah
    Mangunkiras Tingkir
    Raden Amangkurat Jawi
    Sunan Amangkurat I
    Haji Ali Tingkir
    Fatasillah Tingkir
    Hamengkubuwono I
    Hamengkubuwono II
    Patih Tegalrejo
    Kyai Asy'ari
    Hasyim Asy'ari
    KH.Wahid Hasyim
    KH.Abdurrahman Wahid

KH Hasyim Asyari belajar dasar-dasar agama dari ayah dan kakeknya, Kyai Utsman yang juga pemimpin Pesantren Nggedang di Jombang. Sejak usia 15 tahun, beliau berkelana menimba ilmu di berbagai pesantren, antara lain Pesantren Wonokoyo di Probolinggo, Pesantren Langitan di Tuban, Pesantren Trenggilis di Semarang, Pesantren Kademangan di Bangkalan dan Pesantren Siwalan di Sidoarjo.

Pada tahun 1892, KH Hasyim Asyari pergi menimba ilmu ke Mekah, dan berguru pada Syeh Ahmad Khatib dan Syekh Mahfudh at-Tarmisi

Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar