Setuju kah teman-teman jika ternyata KOMIK dapat digunakan sebagai media dalam pembelajaran dengan mengkaitkan ilmu sains di dalamnya. Komik merupakan karya yang tidak sedikit penggemarnya, saya sendiri punya teman jika sudah pegang komik, waduh.......betapa nikmatnya melihat konsentrasi, bahkan ketika dia tertawa kadang-kadang ikut-ikutan tertawa. Cobalah jika kalian sebagai pencinta komik, kembangkan isi penulisan komik dengan memasukkan nilai-nilai sains di dalamya contoh : komik yang berisi makhluk hidup, penelitian-penelitian ilmiah yang dikomikkan. Bukan tak mungkin, selain kita dapat hiburan secara tidak langsung kita dapat pengetahuan yang menarik. Seperti yang telah dilakukan oleh urusan Teknologi pendidikan FIP Universitas Negeri Malang. Untuk mengetahui keefektifan media komik terhadap pembelajaran sains, maka dilakukan analisis berdasarkan data uji coba dengan menggunakan rumusan presentase. Sedangkan untuk mengetahui keefektifan media komik terhadap hasil belajar, maka dilakukan pretest dan post tes dan dihitung rata-ratanya. Sementara itu, untuk melengkapi data angket dan tes, maka pengembang melakukan wawancara dan observasi.
Hasil uji coba kelayakan pengembagan media komik pada ahli pembelajaran media komik pada ahli media menunjukkan hasil 90,2% dengan kriteria valid. Sedangkan, data hasil uji coba kelompok kecil terhadap kelayakan pengembagan media komik pada siswa menunjukkan hasil 85% dengan kriteria valid. Sementara itu, hasil uji coba kelompok kecil untuk rata-rata kelas pada post test mencapai nilai 70 lebih tinggi dari nilai rata-rata pre test yaitu 55. Sedangkan hasil uji coba lapangan untuk rata-rata kelas pada post test mencapai nilai 82,5 lebih tinggi dari nilai rata-rata pre test yaitu 68,5.
Berbanggalah kalian yang menjadi penggemar berat komik.............yang dinilai banyak menghabiskan waktu ternyata dapat membawa hal yang positif juga...
artikel ini aku sadur dari http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TEP/article/view/1773
Komik sebagai Media Pembelajaran
Untuk mengetahui keefektifan media komik terhadap pembelajaran sains, maka dilakukan analisis berdasarkan data uji coba dengan menggunakan rumusan presentase. Sedangkan untuk mengetahui keefektifan media komik terhadap hasil belajar, maka dilakukan pretest dan post tes dan dihitung rata-ratanya. Sementara itu, untuk melengkapi data angket dan tes, maka pengembang melakukan wawancara dan observasi.
Hasil uji coba kelayakan pengembagan media komik pada ahli pembelajaran media komik pada ahli media menunjukkan hasil 90,2% dengan kriteria valid. Sedangkan, data hasil uji coba kelompok kecil terhadap kelayakan pengembagan media komik pada siswa menunjukkan hasil 85% dengan kriteria valid. Sementara itu, hasil uji coba kelompok kecil untuk rata-rata kelas pada post test mencapai nilai 70 lebih tinggi dari nilai rata-rata pre test yaitu 55. Sedangkan hasil uji coba lapangan untuk rata-rata kelas pada post test mencapai nilai 82,5 lebih tinggi dari nilai rata-rata pre test yaitu 68,5.
Berbanggalah kalian yang menjadi penggemar berat komik.............yang dinilai banyak menghabiskan waktu ternyata dapat membawa hal yang positif juga...
artikel ini aku sadur dari http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TEP/article/view/1773